BIOS THE BAND

Sabtu, 26 September 2009

Vakumnya BIOS

Semenjak peristiwa itu, hubungan Aji dan Yohan tampak menjauh. Yohan selalu berusaha bersikap baik kepada Aji, tapi sayang api kemarahan Aji terlalu sulit untuk dipadamkan oleh siapapun.

Ada hal yang tidak diketahui para personil BIOS. Sejak penampilan pertama BIOS, kaki kiri Aji mengalami masalah. Dan hal itu diperburuk dengan penampilan BIOS yang kedua. Tidak hanya kaki kirinya yang bermasalah, kaki kanan juga mengalami hal yang sama, tapi tidak separah kaki kiri. Aji harus meninggalkan hobinya bermain drum. Kejadian ini dimanfaatkan Aji untuk vakum dari keanggotaannya di BIOS. Sebenarnya dokter hanya menyuruh beristirahat selama sebulan, tapi karena dia masih menyimpan amarah, dia vakum dari BIOS selama tiga bulan.

Dilain pihak, Waldi keluar dari BIOS. Dia memutuskan untuk fokus di Jet-Z. Yohan berusaha untuk mencari pengganti Waldi. Tapi ga ketemu. Akhirnya dia mengajak Asfar untuk gabung bersama BIOS untuk menggantikan posisi Jufriyan. Sementara Jufriyan berlatih keras belajar bermain bass. Dengan didampingi Yohan, akhirnya Jufriyan berhasil menguasai bass. Sambil menunggu pulihnya Aji dan lancarnya jari jemari Juphe, untuk sementara BIOS vakum dari semua kegiatan. Vakum dari panggung, vakum dari latihan, pokoknya vakum dari semua kegiatan.

Penampilan yang Mengecewakan

Akhirnya hari itupun tiba. Sesuai dengan jadwal yang telah mereka rencanakan, Asfar dan Aji berangkat lebih dahulu dari yang lainnya. Rencananya Yohan akan nebeng mobil sekolah yang sudah disiapkan, Waldi bareng personil Jet-Z lainnya, sedangkan Jufriyan bertugas menjemput Anggi. Awalnya semua berjalan dengan lancar. Sampai ada hal yang membuat konsentrasi Aji terganggu.

Karena melihat penonton yang sangat antusias, Juphe menyarankan agar lagu yang sudah mereka persiapkan (Dinda dan Larut) diganti dengan lagu yang lebih ceria (lagu Nonton Bioskop dan Larut). Usul itu disambut baik Aji. Tapi muncul perdebatan di antara para personil BIOS. Anggi, Asfar dan Waldi bersikap netral, mereka hanya menurut saja. Aji, Juphe dan Yohan terus berdebat sampai menjelang tampil. Karena merasa konsentrasinya sudah mulai terganggu, Aji memilih untuk pergi menjauh dari mereka dan berusaha untuk mencari ketenangan. Tapi sayang, ketenangan yang dicari Aji tidak ada. Yang ada hanya perasaan yang tidak karuan.

Sementara Yohan dan Juphe terus berdebat mengenai lagu yang akan mereka bawakan. Perdebatan ini terus berlangsung sampai BIOS disuruh untuk bersiap – siap di belakang panggung. Akhirnya Juphe berusaha mengalah. Tapi bagaimana dengan Aji? Aji yang sudah merasa kesal bercampur marah bersikap masabodo dengan BIOS. Sikapnya menjadi dingin. Alhasil permainannya di atas panggung sangat tidak karuan alias kacau. Waldi dan Juphe yang berada di dekat Aji, juga ikut terbawa suasana. Hanya Asfar yang berusaha bersikap tenang.

AKHIRNYA DUA LAGU (DINDA DAN LARUT) BERHASIL MEREKA BAWAKAN DENGAN KACAU.

Awalnya Peterpan

Bermula dari sebuah grup band bernama Logaritma, Yohan dan Aji berkenalan. Awalnya Logaritma bernamakan The Forest, yang beranggotakan Arief pada vokal, Cipta pada rhytem, Yohan pada melodi, Adam pada bass dan Aji pada drum. Tapi di awal – awal memasuki SMA, Logaritma bubar. Cipta dan Adam membentuk band baru bersama teman – teman sekelasnya di kelas IPA 5. Sedangkan Arif berhenti dari kegiatan band sampai sekarang.

Yohan yang sekelas dengan ex. drummer Logaritma (Aji), berencana membuat band lagi. Kemudian dia berkonsultasi dengan Aji. Aji yang pernah melihat permainan dari Jufriyan dan Waldi menyarankan agar Yohan mengajak mereka untuk jamm session. Tapi pada waktu itu Waldi dan Jufriyan sudah mempunyai band sendiri. Waldi merupakan drummer dari Jet-Z dan Jufriyan gitaris dari Nastar.

Pertama jamm session, Yohan terlihat kecewa. Karena permainan Jufriyan tidak sebagus yang Aji bilang. Tapi Yohan tidak patah arang. Dia terus mengajak mereka untuk jamm session. Lama – lama baru kelihatan apa yang Aji bilang . Dan mereka pun sering latihan band untuk meningkatkan kekompakan mereka. Waktu itu Waldi masih memegang dua band dengan posisi yang berbeda. Di Jet-Z Waldi menjadi drummer sedangkan di BIOS dia menjadi bassist. Konon, Waldi juga yang menyarankan agar band itu dinamakan BIOS. Sedangkan Jufriyan memutuskan untuk meninggalkan band lamanya dan bergabung dengan BIOS. Akhirnya BIOS terbentuk dengan formasi awal Yohan pada vokal, Jufriyan pada melodi, Waldi pada bass dan Aji pada drum.

Awalnya Yohan berniat membentuk grup band yang hanya akan membawakan lagu – lagu dari Peterpan yang juga menjadi band favoritnya. Tapi dengan berjalannya waktu, BIOS tidak hanya membawakan lagu – lagu dari Peterpan saja. Banyak lagu yang mereka coba bawakan, dan di anataranya juga ada yang menjadi andalan mereka, seperti Nonton Bioskop (Benyamin S.), Yang Terdalam (Peterpan), Dinda (Sheila on 7), dan Larut (Dewa 19). Dan dari lagu Nonton Bioskop-lah mereka manjadi dikenal oleh banyak orang.

Awal terbentuk BIOS hanya beranggotakan 4 orang. Tapi pada penampilan pertama mereka di depan umum, mereka membawa additional player yang nantinya akan menjadi anggota BIOS, Asfar namanya. Awalnya Asfar hanya numpang tidur saja di studio tempat BIOS berlatih. Tapi ga tau kenapa ada ide buat ngajak Asfar manggung bareng. Hanya tersisa 3 hari bagi Asfar untuk menyesuaikan diri dengan gaya permainan BIOS. Dengan usaha yang sangat keras akhirnya Asfar dapat beradaptasi dengan BIOS. Tadinya Asfar merasa ga mampu untuk menggantikan Jufriyan memainkan melodi, tapi setelah didesak oleh Yohan, akhirnya Asfar bersedia juga. Latihan terakhirpun dilakukan mereka dengan sukses, tapi ada masalah terjadi. Motor Asfar mengalami masalah, tali gasnya nyangkut. Akhirnya motornya pun harus ditarik sampai ke rumah Asfar. Kata mereka pengalaman ini tidak akan mereka lupakan.

26 Mei 2006 mereka tampil untuk pertama kalinya diacara bazar yang diselenggarakan oleh SMAN 2 Pamulang. Dari awal, guru kesenian mereka sudah mengingatkan bahwa ini bukan sekedar manggung. Mereka akan ikut diaudisi bersama band lainnya dari sekolah mereka. Hasil dari audisi inilah yang nantinya akan menentukan siapa yang akan ditampilkan pada acara perpisahan kelas 3 SMAN 1 Pamulang.

Tiga hari setelah acara bazar, ada pendaftaran band buat ngisi acara perpisahan. Personil BIOS ga ada yang tau akan hal ini. Jadilah mereka bahan ejekan band – band lainnya. “BIOS NOTHING!!!” Itu yang mereka katakan pada para personil BIOS. Ejekan itu membuat Jufriyan down. Dia sangat terpukul waktu itu. Keesokan harinya, Aji dipanggil guru kesenian yang mengadakan audisi di bazar kemarin. Kabar gembira yang dibawanya. Beliau menyatakan BIOS lolos audisi. Kabar ini disambut baik para personil BIOS waktu itu. Jufriyanlah yang paling bersemangat mendengar kabar ini. Semangat kembali tumbuh dalam dirinya. Mereka berhasil membuktikan bahwa ejekan yang mereka terima tidak ada pengaruh apapun untuk mereka. Jika semua band yang tampil harus membayar Rp 50.000,- lain halnya dengan BIOS, mereka tidak perlu mengeluarkan sepeser uangpun. Bahkan konsumsi mereka juga ditanggung oleh pihak sekolah.

Untuk penampilan kali ini pun mereka kembali mengajak Asfar. Bedanya, kali ini mereka juga mengajak Anggi (cewe yang lagi ditaksir Jufriyan saat itu). Ada hal yang lucu pada saat sesi latihan. Pada saat mereka sedang memainkan lagu Larut dari Dewa 19, tanpa sengaja Yohan menjulurkan tangannya ke Anggi, bak kesambar petir disiang bolong bagi Jufriyan, Anggi pun menyambut tangan Yohan dengan tangannya yang lembut. Asfar yang mengetahui hal ini, segera mamberi kode kepada Aji. Aji yang menangkap kode dari Asfar segera melihat ke arah Yohan – Anggi dan Jufriyan. “Sikapnya langsung berubah waktu ngeliat hal itu. Tadinya Juphe (panggilan Jufriyan) pecicilan maennya, tapi pas ngeliat apa yang terjadi di depan matanya, dia langsung diem tanpa ekspresi” jelas Asfar. Seusai latihan Aji dan Asfar meledek Jufriyan dengan mereka ulang adegan yang tadi terjadi. Yohan dan Anggi yang tidak menyadari hal itu hanya ikut tertawa geli melihat ekspresi yang keluar dari wajah Jufriyan.

Mengenai Saya

Foto saya
Tangerang, Banten, Indonesia
Kami adalah sekumpulan anak muda yang senang bermain musik. Oleh karena itu kami membentuk sebuah group band dengan nama BIOS. Kami memilih nama BIOS karena pada saat group band ini terbentuk kami sedang belajar BIOS SET-UP. Oleh karena itu juga kami menyampaikan terimakasih kepada guru kami, Pak Sandy yang telah menginspirasi kami dalam menamakan group band kami ini. Untuk lebih jelasnya, silahkan teman-teman baca sejarah band kami. Oy, tidak lupa kami ucapkan terimakasih atas kunjungan teman-teman. Maaf ya blogspotnya masih sederhana, soalnya kami juga baru belajar membuat blogspot...